Kasihan hatinya
Sering menyimpan rasa, tapi sering juga sakit sendirinya
Dipenuhi cinta, tapi sering terjatuh juga karena cintanya
Mengaku kuat, meskipun banyak goresan padanya
Dia yang memilikimu saja sudah muak
Dibayangi sakit, begitupun perih, muak
Benci digores luka, tapi tetap tak mau gerak
Selalu memuja dia yang katanya hebat, muak
Dan kemudian dilemanya datang kembali
Hatinya jatuh lagi
Tapi kini lebih dalam lagi
Sakit, tapi tetap dilanjuti
Sudah tau ditinggal disudut sendiri
Tapi masih saja diharapkan akan kembali
Bodoh! Dia sudah pergi
Buat apa ditangisi lagi?
Seharusnya kamu beranjak
Bangkit dan lalui semua riak
Bukannya diam dan tetap terisak
Macam serangga gagal metamorfosa
Matamu bisa, pun juga hatinya
Habis kilau muncul juga cemerlangnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar