Sabtu, 13 Juli 2013

Childhood. Goodmood.

Hola amigo! Gimana liburannya? Seru kan? Yang udah punya banyak planning sama temennya, mending jadiin deh daripada keburu pisah :>
Semenjak ujian nasional selesai, ya tau sendiri lah kerjaan cuma ngadep notebook. Bosen juga sih lama-lama. Tapi apa daya......
Ada apa sih kerjaannya di depan notebook mele? Yelah lo liburan 3 bulan selain di depan gadget sama dvd mau apalagi? Iya jadi semenjak liat buku Generasi 90an di Gramedia yang sampe sekarang belum sempet beli, jadi pengen rasain masa kecil lagi. Saat abang mainan di depan sd adalah sahabat setia pemberi kebahagiaan. Gue amat bersyukur dengan masa kecil gue. Cukup menyenangkan. Meskipun dalam bidang materi biasa-biasa aja, tapi dalam urusan jiwa kaya banget. Maksudnya di sini ketersediaan mainan, lagu-lagu anak, kartun, makanan dan segala rupanya cukup bikin batin gue puas dengan masa kecil ini. Gue ngerasain tahun 90an cuma 4 tahun. Belum paham betul sebenarnya soal generasi ini. Yang bener-bener diinget dari masa itu adalah sering makan di Wendy's, jalan-jalan ke Yogya mall, atau main bom-bom car di Tip Top. Kalo soal kartun nggak merhatiin banget, cuma sering denger cerita dari kakak gue. Btw kakak gue ini perempuan jadi tontonannya ya sejenis Sailormoon dan Wedding Peach, kartun yang si jagoannya adalah cewek. Selain itu juga ada acara Beetle-entah-apa.
Tahun berlalu dan muncul lah masa 2000-an. Di sini adalah masa kecil gue sebenarnya. Beberapa kejadian masih jelas tergambar di otak, mulai dari TK sampai SD. Kartun dan acara anak masih bertebaran di stasiun televisi waktu era ini. Pokoknya setiap pagi dan sore, tv adalah milik gue. Berhubung kakak gue udah SMP dia udah nggak terlalu suka sama kartun atau acara anak. Weekdays tontonan wajib adalah Teletubbies, Sesame Street, Tweenis, Hey Arnold dan telenovela khusus anak. Sedangkan weekend ada Let's & Go, Chibi Maruko Chan, P-man, Doraemon, Mario Bros, Pokemon, Magical Doremi, Tokyo Mew-Mew dan Powerpuff Girl. Sebenarnya kartun-kartun ini nggak tayang di satu masa, maksudnya kalo ada kartun yang udah habis masa tayang, diganti sama kartun lainnya.
Sedangkan mainannya ada kelereng, tazos, gambaran, bp (mainan perempuan dari kertas yg bajunya bisa diganti), masak-masakan, dokter-dokteran dan Barbie. Imajinasi rasanya berkembang banget waktu itu.
Dan sekarang kita ada di tahun 2013. Soal kartun? Agak sebel sih ya sama televisi akhir-akhir ini. Terlalu mentingin rating, hasilnya anak kecil zaman sekarang nggak punya tontonan yang cocok. Chanel ini lalayeye, chanel lainnya yayabisajadi. Miris sih liatnya. Atau tentang mainan? Segalanya udah nggak bisa dimainin dengan leluasa lagi. Yakali aja lo main bp, lucu aja umur 17 tahun masih main begituan. Kangen rasanya bisa main atau nonton kartun lagi.
Untuk mengobati rasa kangen itu, akhirnya gue memutuskan untuk download beberapa kartun lama. Satu dari masa 90an, satu dari masa 2000an. Sailormoon dan Ghost at School. Yeay! Seru banget! Walaupun ngabisin kuota modem bulanan, tapi selalu ada cengiran gemes dan bahagia setiap nonton kartun ini. 
Asik banget deh kalo ngomongin masa kecil. Yap, masa kecil memang masa yang membahagiakan. Mengingat-ingat kejadian waktu dulu selalu sukses bikin senyum-senyum dan bangkitin mood yang udah bener-bener 'bad'. Childhood....Good mood....

Senin, 08 Juli 2013

131111♥

Itu bukan kode, tapi tanggal. Bukan tanggal jadian juga, tanggal 'pemersatuan' kalo boleh dibilang.
Nomaseh. Mungkin buat orang lain yang ngeliat dari sisi luarnya doang, nomaseh itu norak, buruk, dan segala umpatan baik halus maupun kasar. Ya, ya, ya. Sebagaimanapun kurangnya di mata orang lain, I'll always love you, no matter what.
Masa luar biasanya ldks akhirnya terbayar di tanggal ini. Plntkn. Betapa campur-aduknya perasaan waktu itu. Bahagia? Tentu aja. Ada kebanggan tersendiri. Dapet jabatan osis itu sampingan, bahagia yang paling puncak adalah bisa kenal kalian, 27 manusia super dengan fisik baja dan otak liquid.
Hari itu ada sedikit kecewa, karena nggak ngerasa apa-yang-harusnya-di-rasa. Cuma awalnya doang. Setelahnya? Deg-degan tapi tetep bahagia. Training berorganisasi lewat game atau bahkan motivasi sangat amat berbekas. Bagaimana seharusnya jadi pemimpin yang baik. Iya, kita semua dilatih jadi pemimpin. Jadi 'mud-blood' sepagian. Berenang di tempat-yang-bukan-seharusnya, seru banget. Renungan akhir yang bener-bener bikin sedih. Air mata 28 orang jatuh ke bumi yang sama. Dan setelahnya........"SELAMAT KALIAN UDAH JADI OSIS 30"
Speechless....cuma bisa nangis. Rasanya kaya udah jadi pemenang. Pelukan campur tangisan dan ucapan selamat. Betapa berharganya waktu itu, bersatu sebagai pejuang OSIS Angkatan 30.
Acara pertama sebagai ldks semi osis, udah dilantik tapi belum serah terima jabatan adalah SEA GAMES. Soalnya waktu itu Indonesia sebagai tuan rumah, daripada 67 libur tercetuslah ide untuk buat festival olahraga tingkat 67. Setiap kelas dibagi berdasarkan nama negara-negara di kawasan ASEAN. Ada beberapa lomba, ya mirip Classmeeting versi mini.
Selanjutnya ada Hari Guru. Dari bel masuk sampe bel pulang, full lomba-sehari. Versi mini-nya SEA GAMES, berarti versi mini dari mini Classmeeting (?).
Setelahnya ada Sertijab. Ada sesuatu yang bikin sedih sebenarnya, tapi yaudahlahya. Sebagai pemegang jabatan baru osis, mulailah sibuk ini-itu. Siapin acara, proposal, dana, r.a.p.b.o, proja, dll. Dan akhirnya, setelah melewati perundingan dibuatlah classmeeting dengan nama CASPER-Classmeeting at the First Semester. Bangga pasti. Sayang waktu itu nggak bisa dateng, karena ada urusan di kampung.
Berbulan setelahnya ada penggab, CLAXIEN-Collaboration of All Extra-culicullar in One Event, kemudian tahap-tahap ldks, lalu classmeeting semester dua, EVERESTING-the Ending Event of Our Classmeeting.
Dan yang paling akbar CREVOLUTION-THE PIRATES. Di mana pengujian kesabaran dan kesolidan paling berat. Berantem pasti, masalah apalagi. Tantangan berat selama menjabat jadi osis dan sebagai angkatan 30. Bener-bener perjuangan dari nol. Untungnya, Crevolution all crew bisa lewatin itu semua dan Alhamdulillah bisa membanggakan, baik OSIS, Angkatan 30, juga sekolah. Walaupun nggak sebesar konser Java Jazz, tapi kami bangga, sangat amat. Bisa undang Steven Jam, Monkeyboots, Endank Soekamti dan Raisa ke lapangan SMAN 67.
Ya segala kesibukan juga butuh refreshing, contohnya karaokean, nonton bareng, makan bareng, dll. Nggak peduli mendekati competition day crevo atau diklat, yang namanya stres harus dibayar sama seneng-seneng. Intinya ya sama aja, kebersamaan, kebahagiaan.
Betapa berkesannya segala momen sama kalian, sama Nomaseh. Pisah itu bukan kabar yang begitu menyenangkan, untuk gue khususnya dalam hal ini sama kalian. Agak sedih sebenarnya lepas dari masa SMA, tegur sapa di kantin, duduk bareng di depan atau di dalam ruang osis, teriak di deket ring basket atau koridor, jualan susu soda di depan ruang osis, masak jelly di deket toilet, ikutan nyanyi iringan gitarnya Sandri atau Iyas, nontonin Eddo sama Fuad main catur, ikutan main basket biar bisa tinggi, baris di depan ring basket, dan segala kenangan lainnya. Kangen banget. And yes, life must go on. Semua mau kejar mimpi, kejar cita-cita, kejar harapan. Hak kita untuk sukses dan punya kehidupan yang lebih baik. Pesennya cuma satu, jangan sombong. Seenggaknya kalau nanti kita udah mapan dan reuni, dengan senyum penuh sukacita dan mata yang berlinang, kita akan pelukan, pelukan gembira karena udah sukses dan segala cerita kesuksesan kalian nanti akan jadi dongeng paling menyenangkan.
I can't wait for our good news, soon. See you in future. I love you, Nomaseh.

Jumat, 05 Juli 2013

Super-Duper-Extra Holidays

Long time no post yaaaaaa. Mau cerita aja nih soal liburan superduperekstra panjang ini. 
Anyway, liburan kali ini adalah liburan yang amat membingungkan. Dua bulan lebih nggak masuk sekolah, ketemu temen cuma di tempat les atau kalo sempet main bareng. Apa rasanya berhenti ngelakuin kegiatan sehari-hari yang nyaris mendarah daging semacam itu? Oke ini agak berlebihan. Tapi lo musti tau kalo liburan semacam ini adalah yang sering sukses bikin bete.
Awal-awal setelah ujian nasional, untungnya dengan sangat tepat adek dari bokap yang tinggal di Sulawesi Barat dateng buat ajak keluarganya liburan. Nyaris setiap hari pasti ada agenda jalan-jalan. Ragunan, Lubang Buaya, Monas, Bogor, TMII, Kota Tua dan segala rupa objek wisata di Jakarta dikunjungin. Kadang sering jb-jb sekalian refreshing -bikin otak lupa- sama ujian nasional dan segala perasaan campur aduk-nya waktu itu. Hal kaya gini cuma berlangsung selama dua minggu. Selanjutnya? Yagitu~
Sebulan pasca ujian nasional, kerjaan mulai monoton. Bangun, mandi, makan, les, pulang, tidur, main notebook, tidur dan berulang terus....like a cycle. Wajar kalo bosen. Untungnya pengumuman ujian nasional amat bikin hati berbahagia. Lulus. Alhamdulillah. Nilainya juga Alhamdulillah. Alhamdulillah juga waktu ngerjain nggak pake kunci. Ya walaupun jenis kelaminnya salah sih, tapi yaudah lah ya. Dua belas tahun terbayarkan, tapi masih harus cari tempat kuliah. Doakan saja yaaaa.
Beberapa hari selang pengumuman, mulai ada kesibukan baru sebagai panitia wisuda. Bersyukur juga bisa jadi salah satu panitia, seengaknya terhindar dari segala rupa kejenuhan gara-gara liburan. Alhamdulillah-nya kesibukan buat wisuda terbayar, ya walaupun ada kurang seenggaknya udah berusaha yang terbaik. Yeay.
Setelah wisuda ya kerjaan cuma di rumah. Agenda harian cuma deket-deket notebook. Segala permainan dash, pokemon, harvest moon, nonton kartun Sailormoon atau Ghost at School, dan browsing kalo lagi ada paket internet. Well, sampe sekarang, sampe post ini diketik pun kerjaannya ya masih sama, deket-deket notebook. Harapan gue semoga besok, lusa, atau minggu depan agenda harian ini bisa berubah.

Happy-very-long-Holidays!


A.R. Agustina